Madrasah Kader Nahdlatul Ulama Angkatan 75
Di awal desember 2018, saya
berkesempatan untuk mengikuti kegiatan yang digelar oleh Pengurus Cabang
Nahdlatul Ulama Kota Kendari dengan nama “MADRASAH KADER NAHDLATUL ULAMA” ,
kegiatan ini merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Keputusan
Komisi Program Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Muktamar ke 33 di Jombang,
Jawa Timur, Tahun 2015, yang telah membentuk institusi khusus di bidang
perkaderan dengan nama “MADRASAH KADER NAHDLATUL ULAMA ( MKNU )”
Kegiatan yang diadakan di
Kota Kendari tepatnya di Asrama Haji Kota Kendari, berlangsung sesuai dengan
nama nya yaitu “Madrasah”. Kegiatan yang dilakukan adalah berupa Pendidikan
terkait bagaimana dan apa itu Nahdlatul Ulama.
MKNU diselenggarakan untuk peningkatan kapasitas instruktur dan
narasumber yang nantinya bertugas melaksanakan kaderisasi di tingkat PWNU dan
PCNU. metode yang digunakan dalam pengkaderan ini adalah dengan
penyampaian input (pengantar) oleh narasumber yang kompeten. Kemudian
dilanjutkan dengan pendalaman materi yang akan difasilitasi oleh Instruktur
yang mumpuni.
tujuan kegiatan tersebut adalah peneguhan ideologi Ahlussunah wal-Jamaah
sebagai sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem ‘aqli
(rasionalis) dan ekstrem naqli (skripturalis) yang bersumber Al-Quran dan
Sunnah serta menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik (ijma
dan qiyas).
Kedua, lanjutnya, meneguhkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) untuk membendung upaya-upaya yang saat ini ingin merongrong keutuhan
negara.
Ketiga, membangun gerakan kolektif yang diikat dengan
ukhuwwah atau solidaritas yang kuat (al urwatul wutsqo) sebagai perekat gerakan
yang dibangun atas dasar menguji kesamaan pandangan mengenai
realitas dan apa yang harus dilakukan dan layak diperjuangkan bersama-sama akan
pentingnya perjuangan.
Beberapa materi yang akan disampaikan dan pokok bahasannya adalah “Arah,
Cita–cita dan Strategi Perjuangan NU 2015 -2026”, “Relasi NU terhadap
Perkembangan Ideologi dan Gerakannya”, “Relasi dan Respon NU Terhadap
Negara”, “Arah, Cita-cita dan Program Perjuangan NU 2015-2020”, “Strategi
{embangunan dan Pemberdayaan Ekonomi NU.
Peserta kegiatan ini berasal dari utusan Pengurus PCNU dari Syuriyah dan
Tanfidziyah, utusan badan otonom NU dan Lembaga NU.
Komentar
Posting Komentar