Siapa Itu Ultras ?




Se
orang ultras tidak memiliki nama, hanya teman baiknya yang mengenalnya. Seorang Ultras tidak memiliki wajah, sepanjang waktu kain menutupi kepalanya, syal menutupi mulutnya. Seorang ultras tidak berpakaian seperti orang lain dan tidak mengikuti tren yang terbaru. Ketika dia berjalan di jalan-jalan meskipun ia tidak memiliki logo supporter, dia dapat dikenali. Seorang ultras menyerang jika diserang, dan membantu bila diperlukan, mereka tidak berhenti menjadi ultras secepat mereka mengambil syal mereka dan kembali ke rumah saat pertandingan telah berakhir, sehari harinya mereka tetap menjadi ultras.

Se
orang ultras yang berpengalaman akan memimpin dan menjadi contoh untuk para ultras muda,  ultras muda memiliki rasa hormat untuk ultras tua. Para ultras muda bangga berdiri di samping seseorang yang lebih berpengalaman, mereka belajar dari kritik ultras yang lebih tua. Ketika orang normal melihat ultras,  mereka tidak mengerti dia, tapi dia tidak ingin dimengerti, atau menjelaskan tentang keberadaannya. Setiap ultras berbeda, ada orang-orang yang mengenakan logo supporter atau warna klub dan mereka yang tidak pernah memiliki sesuatu dalam hidup mereka. Ada orang-orang yang bepergian hanya dengan kelompok mereka.

Tiap ultras memang berbeda, namun apa yang menyatukan mereka adalah cinta mereka untuk klub mereka, kegigihan mereka untuk tetap berada demi klubnya selama 90 menit walaupun hujan atau dingin, mereka dipersatukan oleh kehangatan dari nyanyian yang riuh dan membakar semangat, bersatu saat tidur ataupun mabuk pada kereta di tengah perjalanan yang membawa mereka ke pertandingan tandang, bersatu dengan konvoi melalui pusat kota ke tempat tim berlaga, disatukan oleh satu makanan yang dibagi di antara mereka setelah berjam-jam kelaparan, disatukan oleh satu batang rokok bersama, bersatu oleh satu tampilan, bersatu oleh idealisme.

Semua hal-hal yang menyatukan
tersebut juga sama dengan ultras yang lain di seluruh dunia. dari orang tua yang khawatir, dari sepupu yang tertegun, dari rekan-rekan sekolah atau atau rekan kerja yang takut, dan dari orang-orang yang tidak menoleransi perbuatan kita. Ultras bukanlah vandalisme atau kekerasan tanpa alasan, itu adalah perjuangan hidup atas lingkungan sekitar, yang kini telah jatuh dalam krisis karena masalah sosial, karena televisi yang membodohi dan juga tamak, karena hiburan negative yang menarik anak muda semakin banyak.

Menjadi ultra
s sebenarnya juga bukan semua yang telah tertulis diatas, namun banyak lagi, emosi dan gairah yang ultras miliki tidak bisa dijelaskan dalam kata-kata untuk orang-orang yang tidak ingin memahami, dan yang lebih suka hanya memutar kepala mereka dan melanjutkan hidup di balik kaca, orang-orang yang tidak menjadikan sepakbola sebagai hiburannya !

Jadi ULTRAS kah anda ?


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer