Yakuza Moon
Buku Yakuza Moon ini terbit pertama pada tahun 2008 (moga ga salah) ini sudah lama saya cari di kota saya sebelumnya saya sudah keliling toko buku tapi tidak dapat juga buku ini, lantaran senang sekali dengan budaya jepang dan kisah kisah dari Mafia (Yakuza), membuat buku ini jadi salah satu buku yang paling saya cari. Setelah melalui pencarian di took buku tidak mendapatkan hasil. Pencarian selanjutnya dilakukan dengan bantuan media online, sudah pasang iklan, ada yang tanggapi juga sih tapi sekedar member saran dan pendapatnya, dan ada juga yang memang lagi cari (sekarang juga saya lagi cari buku "Also Sprach Zarathustra" terjemahan bahasa Indonesia jadi klo ada yang punya info, dibagi yah)
Lanjut lagi cerita mengenai “Yakuza Moon”, sambil nunggu dapat info dari iklan yang sudah di pasang, tidak dilupa juga tentunya ke Toko Buku sambil cari buku lain tentunya (klo sekarang cari buku kuliah), ternyata sambil nyari buku kuliah saya sempatkan ke rak buku buku tempat novel, disana ternyata buku itu bersemayam, serasa buku itu sedang menunggu kedatanganku (nih lebay atau horror..hahaha) dan hasil yang didapat dari keliling di took buku tersebut adalah satu buku Yakuza Moon, padahal rencananya cari buku kuliah.
Buku ini merupakan memoar yang menceritakan fase perjalanan hidup Shoko Tendo, penulis buku ini sendiri, secara detail dengan latar belakang kehidupan seputar. Yang cukup menarik dari buku ini tentunya adalah buku ini merupakan pengakuan yang mengejutkan dari penulis bukunya sendiri dan tentunya cukup mengharukan dari seorng perempun yang hidup dalam sebuah keluarga atau lingkungan Yakuza. Buku ini tentunya memberikan sebuah penglaman/cerita yang berbeda karena diangkat dari sudut pandang seseorang yang benar benar pernah menjalani hidup dalam lingkungan yang akrab dengan kekerasan, seks, dan narkoba.
Sangat menarik karena merupakan sebuah kisah nyata sehingga sang penulis paham betul liku-liku kehidupan yakuza. Selain itu bak sebuah cerita dongeng, perjalanan Shoko Tendo penuh dengan konflik dan fluktuasi yang terekam jelas dalam setiap bab buku ini. Tiga hal yang saya sebutkan diatas (Kekerasan, Seks dan Narkoba) merupakan poin poin penting dalam buku ini.
Di awal bab, Shoko Tendo menceritakan bagaimana kehidupan masa kecilnya yang tak pernah mendapat kasih sayang selayaknya keluarga normal lain akibat kesibukan sang ayah menjalankan bisnis, bahkan dia harus menghadapi dengan mata kepala sendiri kekerasan yang dilakukan sang ayah pada ibunya.
Setelah beranjak ke Usia Remaja, seperti layaknya remaja lain yang terjerumus dalam dunia narkotika, latar belakang ketidakharmonisan rumah tangga dan kekerasan membawa Shoko Tendo untuk melangkah kedalam dunia ‘khayal tak berujung’ tersebut. Sudah bisa ditebak, efek dominonya adalah keterkaitan erat dengan dunia seks bebas.
Setelah melewati masa-masa sulit remaja, Shoko Tendo yang beranjak dewasa secara pola pikir menghadapi tantangan baru ketika dihadapkan pada kenyataan dia harus menopang hidup orang tua dan kakak perempuannya. Pada masa itu juga kisah cinta Shoko Tendo menapaki fase kedewasaan dengan berbagai konflik dan bumbu cinta segitiga yang tentu saja mengharukan dan patut disimak.
Selamat membaca dan Pesan Penting yang di dapat dari buku ini adalah di luar sana masih banyak orang yang begitu menderita dan kesusahan dalam menjalani kehidupan ini, dan mereka mampu menjalaninya, Tetap Semangat dan Jangan Menyerah !!!
Komentar
Posting Komentar