RIP AC FIORENTINA



Tidak akan ada perayaan centenary buat Associazione Calcio Fiorentina. Usia klub peraih dua scudetto ini cukup 76 tahun. Sejak 1 Agustus 2002 lalu, klub yang berdiri tahun 1926 itu resmi dinyatakan bangkrut dan lenyap dari dunia sepakbola Italia. Tidak ada yang bisa menolong lagi. Bantuan kredit dari sebuah bank di Kolombia pun ternyata bohong belaka. Sang pemilik, Vittorio Cecchi Gori, tak mampu menyediakan dana 22 Juta euro (Hampir 200 miliar rupiah), yang merupakan syarat terakhir untuk survive. 

“semuanya sudah selesai. Kami berusaha meminta bank tetap buka hari Rabu (31-7-2002) hingga pukul 18.30. tapi hingga saat itu pun tidak ada perkembangan berarti” ujar Administrator pengadilan, Enrico Fazzini kepada Football Italia. AC Fiorentina akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Kamis 1 Agustus 2002 siang. Secara efektif FIGC dan LNP menyatakan bahwa I Viola bangkrut, harus dibubarkan, sekaligus dicoret dari daftar peserta Seri B. Wafat! Posisinya digantikan oleh Ternana.

Keputusan ini sudah bisa ditebak, tapi tetap saja bak petir di siang bolong “kita harus mengusahakan sesuatu untuk Fiorentina. Bagaimanapun, klub ini adalah bagian penting dari sejarah sepakbola Italia” kata bos LNP Adriano Galliani.  Itu sebabnya peraturan sedikit dilanggar. Seharusnya, AC Fiorentina langsung dikirim ke Eccellenza, Liga Amatir. Tapi, karena status bekas juara Italia, kota Firenze diperbolehkan memiliki wakil pengganti di sepakbola professional.


Liga juga mengijinkan nama “Fiorentina” dipertahankan untuk klub baru yang akan menggantikan AC Fiorentina. Klub tersebut diberi kemudahan untuk langsung memulai langkah di Seri C, kemungkinan besar di Seri C2.

Fiorentina 1926 Florentia

Walikota Firenze, Leonardo Domenici, langsung mengambil tindakan. Tak sampai satu hari. Pengganti AC Fiorentina terbentuk. Namanya Fiorentina 1926 Florentia srl. Klub baru itu sudah didaftarkan ke FIGC. Presiden pertamanya juga telah ditetakan oleh Domenici.
Fiorentina 1926 Florentia srl. Sudah memiliki presiden pertamanya. Konsul Menteri Olahraga, Eugenio Giani pada hari Sabtu (3 Agustus 2002), menetapkan pengusaha Diego Della Valle sebagai bos klub pengganti AC Fiorentina itu.
Kalau dulu Vittorio Cecchi Gori memiliki perusahaan film sebagai basis modalnya, maka Della Valle akan memulai sejarah Fiorentina 1926 dengan sebuah kerajaan sepatu yang memiliki asset triliunan rupiah.
Merk sepatu seperti Tod’S, Hogan, dan Fay adalah contoh beberapa kekuatan modal pria kelahiran Macerata yang berusia 50 Tahun. Della Valle juga salah satu pemegang saham dominan bank Banca Commerciale Italiana.

Komentar

Postingan Populer