Sisi Positif Anak-Anak “Komunitas” di Indonesia.. (VCI BISA..!!)


Ketika Indonesia semakin modern, semakin terbuka dengan berlandaskan azaz demokrasi, segala sesuatu dapat saja tumbuh dan berkembang di negeri ini. termasuk dalam dunia permainan anak muda, semua termanjakan sesuai dengan seleranya. semuanya dapat masuk dan berkembang sesuai dengan “pangsa pasar” nya di Indonesia. salah satu hal yang tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia adalah komunitas-komunitas anak muda yang bersatu sesuai dengan kegemaran dan hobby nya masing-masing. memang saya tidak memiliki data persis nya mengenai sejarah komunitas-komunitas anak muda ini. tapi yang jelas komunitas-komunitas ini tumbuh dan berkembang secara pasti. sehingga saat ini kita mengenal beberapa kelompok-kelompok komunitas yang rata-rata diisi oleh anak-anak muda, diantara nya: Komunitas pecinta sepak bola, komunitas pecinta mobil, komunitas pecinta sepeda motor, hingga komunitas pecinta dunia petualangan alam liar. biasanya mereka berkelompok untuk mencapai tujuan untuk saling tukar-menukar informasi terbaru, hingga mencari sesansi mencari kebanggan atas nama benderanya masing-masing. untuk mencapai tujuan yang terakhir ini menyebabkan komunitas-komunitas ini terkadang bertindak berlebihan, terkadang menggunakan kekerasan agar bendera komunitas nya dikenal dan terkenal. sehingga terkadang masyarakat pada umumnya yang tidak mengerti dunia komunitas ini merasa terganggu, dan sangat resah dibuatnya. hal ini pulalah yang menjadi sedikit penghalang ku untuk terjun berkelompok dengan anak-anak komunitas.

AKU DAN KOMUNITAS

“kamu dilarang untuk bermain bersama anak-anak Viola itu, karena memang mereka itu adalah anak-anak komunitas yang hanya buang-buang waktu, rusak semua waktu mu, dan bahkan mungkin saja mereka dapat merusak kamu suatu hari nanti” kata-kata ini diucapkan oleh bapak ku saat aku minta izin ingin bergabung dan mencoba aktif di lingkungan anak-anak komunitas, dan hingga saat ini akan selalu ku ingat. masih di ingat di memori panjang ku dimana waktu itu aku mulai mengenal dunia komunitas. perkenalan ku dengan dunia komunitas terjadi karena bantuan jejaring sosial yang bernama “facebook”. saat itu, aku sedang membuka akun facebook ku yang bernama Ahmad Zain Batistuta, aku secara niat mencoba mencari-cari hal yang berbau dengan sepak bola, lebih khusus mengenai FIORENTINA. Club ini memang sudah ku puja-puji sejak tahun 1994. ketika mencari-cari, banyak hal yang ku temui. diantaranya aku menemukan group dan halaman mengenai Fiorentina, dan juga pemain idola saya Gabriel Omar Batistuta. tidak puas hingga situ, saya meneruskan mencari, kali ini aku mengetikan kata-kata “Fans club Fiorentina dan Batistuta”, saat itu pula Facebook berbaik hati dengan memberi saran, dan muncul lah group dan halaman bernama: VIOLA CLUB INDONESIA (FIORENTINA INDONESIA), VIOLA CLUB INDONESIA (FIORENTINA JOGJA), hingga CLUB INDONESA (FIORENTINA MALUKU) serta FIORENTINA ULTRAS. tanpa berfikir panjang aku langsung mengajukan permohonan untuk bergabung. tanpa menunggu lama, akhir nya aku dipersilahkan bergabung. setelah bergabung, aku pun mencoba mengirimkan postingan-postingan mengenai Fiorentina dan tentu Gabriel Batistuta. sepert kita ketahui didunia Facebook kita mengenal mengomentari postingan orang lain, begitu juga dengan postingan ku tersebut dikomentari oleh anggota VIOLA CLUB INDONESIA (FIORENTINA INDONESIA) lainnya. dari situlah aku mulai menjalin perkenalan intensif dengan dunia komunitas. bahkan belum genap setahun aku bergabung nama aku sudah terkenal di komunitas tersebut (narsis dikit), dan aku di tunjuk menjadi salah satu ADMIN di FIORENTINA ULTRAS. karier ku di komunitas tidak hanya terkenal di dunia maya, melainkan aku juga mencoba terjun di dunia nyata, dengan turut hadir bermain futsal bersama temen-temen komunitas. (di Vidi Arena, Hanggar, Pancoran, Jakarta selatan terkadang pula kita bermain dan berkumpul di Grand Futsal, kuningan, Jakarta Selatan) dengan terjunnya aku dalam dunia komunitas ini, aku juga dapat dikategorikan sudah membandel dari omongan bapak ku sendiri. dan ternyata setelah ku ikut gabung dengan komunitas ini aku merasakan tidak benar dunia komunitas itu RUSAK DAN MERUSAK, seperti halnya yang ditakutkan oleh bapak ku diawal tadi. karena memang aku menenui banyak sekali sisi positif dari anak-anak Komunitas.

SISI POSITIF ANAK KOMUNITAS

Hampir setahun ku bergelut dengan anak-anak komunitas, seperti yang telah terurai diatas saya memilih dan sangat nyaman bergelut dengan komunitas yang mencintai sepakbola terutaman mencintai club yang sama yaitu FIORENTINA. club ini berasal dari negara Italia, dan saat ini bermain di Liga Italia Serie A. pada musim kemarin club ini bertengger di posisi 10 Besar. namun pada musim-musim terdahulu, saat masih bercokol bintang macam: Gabriel Batistuta, Rui Costa, hingga Toldo dibawah mistar, club yang saat ini diasuh oleh Sinisa Mihajlovic (atau biasa disapa Miha) pernah menjuarai Coppa Italia, dan beberapa kali masuk ke liga champion eropa. (untuk lebih detail prestasi Fiorentina silahkan berkunjung ke http://www.acffiorentina.web.id/ (Web nyaViola Club Indonesia) atau silahkan berkunjung di Group FB nya dengan nama “VIOLA CLUB INDONESIA (FIORENTINA INDONESIA) atau FIORENTINA ULTRAS). seperti yang sudah ku jabarkan diatas aku menemui banyak sekali sisi Positif dalam aktifitas temen-temen Komunitas ini, diantaranya adalah:

1). Viola Club Indonesia atau VCI memiliki kepengurusan yang jelas.

Meskipun Viola Club Indonesia atau VCI ini hanya lah bersifat komunitas yang konon menurut sebagian orang mempersepsikan komunitas itu hanya untuk Iseng-iseng, namun VCI dapat mematahkan persepsi itu karena VCI mengelola diri nya secara serius, hal ini dibuktikan dengan VCI memiliki jajaran pengurus. adapun jajaran pengurusnya adalah: Presiden Kehormatan (Amir viola domisili di Jawa Timur), Presiden (Putra Yanda domisili di Depok), wakil Presiden (leksono domisili tangerang), dan sisanya adalah Ketua daerah-ketua daerah dan yakinlah dari sabang hingga merauke ada Viola Club Indonesia (fiorentina Indonesia) atau VCI. nah Alhamdulillah aku bersama rekan ku yang bernama Rendhy Apriandi sebagai pencetus dan berduet mengurusi VCI di Daerah Bekasi.

2). Kegiatan VCI terarah dan positif.

biasanya Kegiatan anak-anak Komunitas hanya lah sekedar berkumpul-kumpul disatu tempat atau biasa anak muda sebut dengan Kongkow-kongkow sembari pamer harta yang dimiliki. namun di VCI ini semua terasa berbeda, memang kami tetep selalu menyempatkan sebulan dua kali untuk kumpul namun bukan untuk pamer, melainkan untuk bermain futsal, dan sesekali melaksanakan nonton bareng (nonbar) pertandingan Fiorentina. masi Ingatkah anda dengan peristiwa Erupsinya gunung Merapi beberapa waktu silam?? ya VCI juga bergerak untuk meringkankan derita para korban merapi, dana dikumpulan dari seluruh Indonesia, dan disalurkan berupa bahan pangan yang dibawa dan disalurkan langsuVCI di DIY, dan sekitarnya. selain itu VCI juga mempunyai kegiatan Baksos di setiap Bulan Ramadhan. selain bergerak dibidang sosial dalam membina hubungan yang akrab antar sesama anggota komunitas, VCI juga menggelar acara Gathering Nasional (Gatnas) acara ini adalah cara VCI mendekatkan diri dengan keluarga Anggotanya.

3). solidaritas Anak-anak VCI luar biasa.

Untuk mejelaskan hal ini, aku akan menggunakan contoh kecil yang kebetulan aku alami sendiri. kasus ini terjadi beberapa bulan lalu, saat itu akun Facebook kesayangan aku tidak dapat dibuka entah karena apa. karena aku tidak bisa terpisahkan dari Facebook, aku mengambil keputusan untuk membuat akun baru dengan nama Ahmad Zain Batistuta Jilid II. ketika akun baru itu telah terbuat, dan aku mulai mencari teman-teman lagi. saat mencari itu hal yang pertama ku cari adalah group VCI, setelah ketemu, langsung ku minta gabung lagi, dan aku posting yang intinya minta temen-temen VCI Add aku ulang karena Facebook yang sebelumnya ga bisa dibuka, dan dipostingan ku itu ada temen yang mengatakan, “sini gua bantu, be..” (aku dipanggil AZB di VCI) orang itu bernama Atexy Viola berasal dari Banjarmasin, dn seketika dia bimbing aku labgsung dari Banjarmasin untuk membuka Facebook ku lagi, dan Alhamdulillah Facebook ku Ahmad Zain Batistuta masih tetep eksis hingga kini. lalu kasus kedua terjadi tadi pagi ketika aku tidak dapat meng-akses Akun Kompasiana ku ini. ketika aku berteriak dimana-dimana tidak mendapat tanggapan, aku teringat kepada sosok Atexy Viola, dan aku kirim dia pesan di Facebook nya. lalu dengan sigap dan cepat membantu aku lagi. dua kasus ini lah yang dapat gambarkan tingginya solidaritas di VIOLA CLUB INDONESIA (FIORENTINA INDONESIA) atau VCI.

PENUTUP

Tulisan ini tidak lantas secara serta-merta menyamaratakan seluruh komunitas di Indonesia, Tulisan ini hanyalah sebuah caraku untuk memberikan persembahan ku kepada VIOLA CLUB INDONESIA (FIORENTINA INDONESIA) atau VCI. dan sebagai doa ku agar KEBERSAMAAN VCI AKAN TETAP SOLID, DAN KUAT UNTUK SATU TUJUAN YAKNI MENDUKUNG FIORENTINA. dan sebagai bukti ternyata ada lho sisi postifnya dari anakanak Komunitas di negeri ini.. tidak melulu anak komunitas itu rusak dan merusak… VCI BISA… forza La VIOLA, Ale Batistuta.. *tulisan Ini ku dedikasikan untuk seluruh temen VCI lebih khusus Atexy Viola (yang sudah dua kali membantu aku..)*

Penulis : Ahmad Zain Batistuta

Sumber : http://muda.kompasiana.com

Komentar

  1. Terkesan dengan prestasinya "beberapa kali masuk liga champion"..

    BalasHapus
  2. ya., terima kasih sekali buat apresiasinya walaupun make tanda kutip., :~)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer