Yang Terbaik MenurutNya...

Sebuah kereta api melaju di tengah musim salju yg dingin. Saat kereta berhenti sejenak, seorang bapak iseng melongok dari pintu kereta api.

Tiba tiba ada angin yangg meniup topinya sehingga terbang jauh dari kereta. Dengan sigap, ia berlari mengejar. Akhirnya, ia berhasil memungut topinya.

Tetapi kereta mulai bergerak. Dengan susah payah, ia berusaha kejar, salju yang tebal membuatnya membeku. Akhirnya, ia tertinggal sendirian di tengah perjalanan yang dingin itu.

Ia mengeluh tentang nasibnya yang sial, ia terus memaki hingga menangis. Meratapi nasib yang malang. Sudah ditinggal kereta, kopernya juga bakal hilang. Betul betul kesal, jengkel dan marah.

Singkat kata, setelah berjalan berjam-jam, akhirnya ia tiba di salah satu rumah penduduk dan menumpang nginap disana.

Keesokan harinya, ia mendengar berita sebuah kereta api yang ia tumpangi semalam tergelincir ke jurang dan meledak! Semua penumpang di kereta itu tewas. Eitz, tentu saja tidak semuanya. Karena si bapak ini termasuk yg selamat!

Masalah, kesulitan ataupun petaka, kadang bisa terjadi dalam kehidupan kita. Semua atas kedaulatanNya.

Janganlah mengeluh, marah, kesal dan jengkel dengan apa yang terjadi sebelum kamu tahu apa makna di balik masalah dan kesulitan itu.

Kadang hikmah di balik kesulitan baru kita pahami setelah melewati waktu yg lama.

Karena itu, Jangan mengeluh dulu ketika ada banyak hal yang tidak terjadi sesuai rencana dan harapanmu. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu, angin menerbangkan topi sang Bapak sehingga ia tertinggal kereta dan mengalami kerugian bukan kebetulan...